ahmad hudori. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Transfer Nyasar Rp 816 M Dikembalikan

Seorang pegawai kecil asal Aljazair dengan jiwa besar mengembalikan uang sebesar Rp. 816 miliar kepada bank, karena kesalahan transfer pihak bank. Sebuah kejadian langka di akhir jaman ini.
Masih ingat kisah Waras (56), petani korban lumpur Lapindo yang mengembalikan kelebihan dana jual-beli lahan terdampak lumpur panas sebesar Rp 429.400.000 kepada PT Minarak Lapindo Jaya. Uang yang berhak diterima Waras hanyalah Rp 56 juta, namun anak perusahaan Lapindo yang menangani jual beli tanah korban lumpur itu mentransfernya sebesar Rp. 486 juta.
Kejadian serupa terjadi di Aljazair dengan jumlah yang lebih fantastis. Koran As Syuruq (28/3) seperti ditulis Hidayatullah.com melansir bahwa Nadil Al Habib Al Imrani, seorang laki-laki warga Aljazair memilih mengembalikan uang sebesar Rp. 816 miliar atau senilai 90 juta dolar ke bank, setelah ia menjumpai rekeningnya tiba-tiba membengkak.
Koran yang terbit di Tunisia ini menyebutkan bahwa kesalahan bank berakibat berubahnya jumlah uang di rekening Nadil dari 120 dinar menjadi 120 juta dinar. Kesalahan terjadi di pihak pegawai yang menuliskan huruf nol hingga enam kali dari jumlah aslinya. 
Para tetangga dan teman-teman Nadil, yang bekerja di kota Susah Tunisia, menyarankan agar uang itu tidak perlu dikembalikan lagi. Akan tetapi Nadil ternyata lebih menuruti panggilan hatinya, hingga ia memutuskan untuk mengembalikan uang senilai Rp 816 miliar ini. Sebuah kisah yang menyentuh tentang orang yang berpegang pada suara hati kejujuran. (ida/hdy)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut