ahmad hudori. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Makan Sayur dan Buah untuk Hindari Kerusakan Otak

Mengonsumsi sayur dan buah-buahan memang baik untuk tubuh. Tapi bagi penderita phenylketonuria (PKU) mungkin hanya kedua jenis makanan tersebut yang boleh dikonsumsinya.

Penderita phenylketonuria (PKU) tidak mampu memproses asam amino penting yang banyak ditemukan dalam makanan kaya protein. PKU adalah gangguan metabolisme yang jika tidak diobati bisa menyebabkan kerusakan otak, keterbelakangan mental dan kejang. Akibatnya penderita PKU harus melakukan diet rendah protein seumur hidupnya

Untuk mendeteksi PKU biasanya dilakukan pemeriksaan segera setelah bayi dilahirkan. Namun jika diketahui di dalam keluarganya ada yang menderita PKU, maka dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan sebelum bayinya lahir.

Contoh penderita PKU adalah Borsi Batki (7 tahun) yang saat ini sedang menjalani program diet, tapi ia melakukannya bukan untuk menurunkan berat badan. Borsi memiliki kelainan genetik langka yang membuatnya hanya bisa mengonsumsi sayur dan buah.

"Pengobatan harus dimulai sejak dini, idealnya dalam waktu dua minggu setelah kelahiran. Tanpa melakukan pengujian maka sulit mendiagnosis PKU, karena tanda-tanda awalnya sangat halus. Bayi akan terlihat mudah marah dan beberapa saat kemudian mengalami kejang," ujar Dr Inderneel Sahai, kepala dinas kesehatan dari New England Newborn Screening Program di Boston, seperti dikutip dari AOLHealth, Rabu (13/10/2010).

Jika PKU tidak terdeteksi dan diobati saat lahir, maka pada usia 6 bulan bayi akan mengalami kerusakan yang ireversibel. Karena itu penderita PKU harus memulai pola makan yang benar sejak dilahirkan hingga seumur hidupnya. Saat ini diperkirakan 1 dari 15.000 orang di seluruh dunia mengalami PKU.

Diet untuk penderita PKU adalah harus menghindari makanan tinggi protein seperti daging, telur, kacang-kacangan dan produk susu. Orang dengan PKU boleh mengonsumsi tepung rendah protein tapi harus memonitor dengan teliti jumlah asupannya.

Selain itu minuman atau makanan yang mengandung pemanis buatan aspartam juga harus dihindari, karena jika pemanis ini dicerna di dalam tubuh akan menghasilkan asam amino fenilalanin. Untuk itu suplemen yang mengandung asam amino lain diperlukan untuk membantu penderita PKU mendapatkan diet seimbang.

"Manajemen diet adalah mutlak, tapi harus tetap dimonitor dengan melakukan pemeriksaan kesehatan gizi melalui pengujian darah secara teratur," ujar Saha (ver/ir)




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut