ahmad hudori. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Cara Kerja Jantung, Mahakarya Sang Pemurah

Benda sebesar satu kepalan tangan ini berperan dalam peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Jantung yang sehat, dalam keadaan normal dapat berdetak sebanyak 60-100 kali per menit. Jumlah ini beragam bergantung pada macam kegiatan seseorang. Semakin banyak kegiatan raga yang dilakukan, bertambah pula detak jantung setiap waktunya. Selain itu, usia dan kondisi kejiwaan seseorang juga turut mempengaruhi.


Sampai saat ini belum ada teknologi yang mampu menandingi ciptaan Allah tersebut. Para ilmuwan berlomba meniru jantung dengan melakukan berbagai percobaan dan pengembangan ilmu pengetahuan tentang jantung. Tak hanya itu, mereka juga membuat tiruannya lengkap dengan fungsi jantung asli di dalam tubuh.

Penelitian tentang jantung manusia dan tiruannya telah lama digalakkan. Pada Oktober 2008, media massa mengumumkan adanya jantung buatan ilmuwan Perancis. Dengan memanfaatkan campuran polimer dan jaringan sel babi, mereka merancang jantung tiruan sedemikian rupa hingga mirip aslinya. Alat ini dilengkapi sensor canggih yang dapat memberikan informasi aliran darah ke jantung.

Perangkat yang didanai pengembangannya sampai miliaran rupiah tersebut mampu memompa darah dua kali, yakni memompa darah ke paru-paru kemudian memompanya kembali ke seluruh tubuh. Jantung tiruan ini juga dapat memberikan tanggapan yang cukup cepat sesuai kebutuhan tubuh terhadap darah, meningkatkan atau menurunkan alirannya ke seluruh tubuh.

Meski baru diujicobakan ke hewan, harga piranti tersebut diperkirakan mencapai $ 192.140 bila saatnya diperjualbelikan. Jika nilai tukar tiap dollarnya setara dengan Rp 9.593 (data Bank Indonesia pada 30 Oktober 2009), setiap orang sekurang-kurangnya harus menyiapkan dana sebanyak Rp 1.843.199.020 atau sekitar 1,8 Miliar untuk biaya cangkok jantung!

Sungguh, karunia Allah yang luar biasa. Dia telah memberikan jantung secara cuma-cuma kepada semua hamba-Nya. Tak sekedar memberi jantung, Allah juga menuntun manusia agar menjaga dan merawat perangkat penting tubuh tersebut melalui perintah-perintah-Nya. Salah satu di antaranya adalah anjuran untuk menahan marah bagi manusia (lihat: Ilmuwan: kurangi marah agar lebih sehat), sebagaimana firman Allah dalam Al Qur’an: “(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”. (QS Ali Imron 3: 134)

Inilah bentuk kasih sayang Allah supaya jantung manusia tetap bekerja dengan baik. Andai saja manusia memperhatikan dan memikirkan semua ciptaan Allah, minimal yang ada pada diri mereka semisal jantung, niscaya mereka bertambah sayang dan syukur kepada-Nya.  [Syaefudin/www.hidayatullah.com]
ilustrasi:http://id.wikipedia.org
*)Syaefudin. Penulis adalah Asisten Dosen Metabolisme, Departemen Biokimia, FMIPA-Institut Pertanian Bogor. 


Referensi:
   1. Jane Marshall (2009). FRANCE: Millions in funding for artificial heart. Universityworldnews.com, July 19, 2009. (http://www.universityworldnews.com/article.php?story=20090717090117822, terkunjungi pada 7 Agustus 2009)

   2. David C. Dugdale (2009). Heart Palpitations. Nlm.nih.gov. September 21st, 2009. (http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003081.htm, terkunjungi pada 30 Oktober 2009)

   3. Jason Mick (2008). French invention could help to extend the natural human lifespan. Dailitech.com, October 31, 2008. (http://www.dailytech.com/Worlds+First+Fully+Functional+Artificial+Heart+Costs+192000/article13338.htm, terkunjungi pada 7 Agustus 2009)
Bisakah Anda hidup tanpa jantung? Letaknya yang terjaga di antara rongga dada menandakan ia sangat terlindung dan penting bagi kehidupan. Terang saja, bila sebentar tak berdetak, niscaya pasokan darah serta oksigen akan terganggu

Oleh : Syaefudin*

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut